3 buah tempat
sampah untuk memilah 3 jenis sampah yang berbeda : sampah kertas, sampah
plastik, dan sampah organik (dari kiri)
“Sampah
merupakan konsekuensi dari adanya aktivitas di sekolah yang dilakukan oleh
warga sekolah. Semakin banyak aktivitas yang dilakukan oleh warga
sekolah,semakin banyak pula sampah yang dihasilkan,” ujar Oryza Sativa siswi
kelas XII IPA 3 SMAN 4 Yogyakarta.
SMA N 4
Yogyakarta sedang menjalankan program pemilahan sampah untuk mengatasi
sampah-sampah yang ada di lingkungan sekolah.Dalam pemilihan sampah tersebut
diberlakukan 3 tahapan pemisahan, yang pertama dimulai dari lingkungan kelas,
lingkungan halaman tengah sekolah, dan dilingkungan sekolah.Dilingkungan kelas disediakan
3 macam tempat sampah untuk memilah sampah kertas, plastik dan organik. Setelah
itu berlanjut ke tahapan pemisahan dilingkungan halaman tengah yang juga
disediakan tiga macam tempat sampah tetapi dengan ukuran tempat sampah lebih
besar agar dapat menampung sampah-sampah dari beberapa kelas. Untuk lingkungan
sekolah disediakan tempat pembuangan akhir (TPA) untuk menampung sampah-sampah
yang tidak bisa didaur ulang.
Program
pemisahan sampah dilakukan agar lebih mudah dalam pengolahan limbah. “Adanya
pemisahan jenis sampah tersebut dapat mempermudah kita dalam memilah sampah,
misalnya yang organik bisa dibuat pupuk atau yang bisa didaur ulang ya.....
didaur ulang,”
ujar Siti Hanifah Nur Fitri siswi kelas XII IPA 3.
Kebijakan SMAN 4
Yogyakarta diberlakukan demi memelihara kebersihan, kesehatan lingkungan, keindahan lingkungan
sekolah, dan mempermudah dalam pemisahan dan pengolahan limbah sekolah.
Puspa Ratri Naritatama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar