Kata sampah sudah sering kali kita dengar sehari-hari, begitu pula saat berada di lingkungan sekolah. Sampah menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan untuk kebersihan sekolah, apalagi untuk sekolah adiwiyata seperti SMA N 4 Yogyakarta ini.
Seringkali kita melihat murid-murid yang membuang sampah sembarangan. Beberapa kali bapak ibu guru menasehati kepada murid-murid agar membuang sampah pada tempatnya, Akan tetapi apa kenyataannya? murid-murid tidak mematuhinya. Tentu kita sebagai warga sekolah tidak mau melihat sampah berserakan dimana-mana. Sampah tadi juga dapat mencemari lingkungan sekolah baik di dalam kelas maupun diluar kelas selain itu juga dapat menjadikan suasana belajar kita tidak nyaman.
Demi tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar kita, perlu sekali dilakukan tindakan yang bersifat mengajak kesadaran kita untuk menjaga kebersihan dan bersifat mengatasi masalah di atas. Tindakan-tindakan tersebut antara lain:
1. Siswa diharapkan mempunyai kesadaran dari hati nuraninya sendiri untuk menjaga
kebersihan.
2. Petugas piket harus membersihkan kelas serta lingkungan sekitar.
3. Guru wajib menegur siswa yang membuang sampah sembarangan.
4. Mencatat pada buku pelanggaran.
5. Memberi sanksi tersendiri bagi siswa yang melakukan pelanggaran terutama membuang
sampah sembarangan.
Dengan tindakan-tindakan tersebut diharapkan mampu menyadarkan siswa untuk menjaga kebersihan. Kebersihan berp-engaruh besar tehadap kesehatan maka dari itu kebersihan perlu dijaga.
“Bersih Pangkal Sehat”
acapkali kita menjumpai slogan-slogan yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan. Slogan-slogan tersebut mengajak kita untuk hidup bersih dan sehat, biasanya kita menjumpai slogan-slogan tersebut di berbagai tempat terutama di sekolah diantaranya “bersih pangkal sehat”, “kebersihan adalah sebagian dari iman”, “jagalah kebersihan”.
acapkali kita menjumpai slogan-slogan yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan. Slogan-slogan tersebut mengajak kita untuk hidup bersih dan sehat, biasanya kita menjumpai slogan-slogan tersebut di berbagai tempat terutama di sekolah diantaranya “bersih pangkal sehat”, “kebersihan adalah sebagian dari iman”, “jagalah kebersihan”.
Akan tetapi slogan tersebut tidak kita pedulikan seperti hiasan belaka tanpa kita laksanakan, contohnya masih banyak siswa yang membuang sampah sembarangan, merobek-robek kertas di kelas, kalau buang air kecil tidak disiram dan menimbulkan bau yang tidak sedap, selain itu juga masih ada lagi contoh-contoh lain yang mencerminkan siswa tidak menjaga kebersihan.
Demi tercapainya lingkungan yang indah, sehat dan bersih kita sebaiknya melakukan tindakan yang bersifat mengatasi masalah tersebut, tindakan yang sudah dilakukan di SMA kita saat ini antara lain, memilah sampah kertas, plastic, dan organik dalam 3 wadah yang berbeda dan mengurangi penggunaan kertas / plastic untuk hal yang tidak berguna.
Tetapi, dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, indah, dan sehat ini seringkali adanya hambatan, seperti jadwal piket kelas belum bisa berjalan sesuai aturan, alat kebersihan di kelas belum memadai, dan masih banyaknya siswa yang belum menyadari pentingnya kebersihan lingkungan sekolah.
Dengan tindakan-tindakan tersebut diharapkan mampu menyadarkan siswa untuk menjaga kebersihan. Kebersihan berpengaruh besar tehadap kesehatan maka dari itu kebersihan perlu dijaga. Warga sekolah selalu ber-upaya agar Patbhe bisa menjadi sekolah adiwiyata yang paput dicontoh oleh sekolah-sekolah lainnya dan dapat diterapkan warga sekolahnya di kehidupan sehari-harinya.
Arnia Nur Anggita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar